Mengenal apa itu Metaverse yang membuat Internet menjadi Terasa Nyata



Salah satu istilah di bidang teknologi yang saat ini sedang ramai diperbincangkan adalah metaverse. Lantas, apa itu metaverse? Meskipun istilah ini sedang ramai diperbincangkan terutama oleh mereka para techno-lovers, namun masih belum banyak orang memahami dengan jelas bentuk teknologi canggih ini.

Meskipun istilah metaverse cukup banyak menyita perhatian masyarakat dunia, sesungguhnya istilah atau konsep yang ada pada metaverse bukanlah hal baru. Namun keberadaan konsep metaverse ini banyak mendapat pertentangan dari masyarakat yang khawatir teknologi ini membahayakan eksistensi manusia.

 

Apa itu Metaverse?

Secara istilah, metaverse adalah istilah dalam teknologi Augmented Reality atau AR yang memungkinkan individu di seluruh dunia untuk saling berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual. Di dalam dunia metaverse, dunia realitas akan dileburkan dan diubah menjadi dunia virtual.

Berbeda dengan dunia digital hari ini, dunia virtual di dalam metaverse memungkinkan manusia untuk tetap melakukan kegiatan di dunia nyata pada umumnya sembari melakukan interaksi dengan orang di sekitarnya yang sebenarnya berada di dunia virtual.

Raksasa teknologi Amerika Serikat besutan Mark Zuckerberg sendiri mengusung konsep lingkungan virtual berbentuk 3D yang dapat mengimajinasikan di mana orang-orang saling bertemu, bermain, bekerja hanya dengan menggunakan headset realitas virtual, aplikasi smartphone, dan kacamata augmented reality.

Teknologi metaverse memungkinkan para pengguna untuk beraktivitas melakukan kegiatan seperti pergi ke pasar, melakukan perjalanan secara online, mengunjungi museum dan pameran untuk melihat karya seni, mencoba dan membeli pakaian digital bahkan membangun rumah secara virtual.

metaverse juga memungkinkan para pekerja untuk melakukan shift kerja di kantor virtual alih-alih hanya melakukan kontak panggilan video saja. Para karyawan dapat bergabung di satu realitas virtual berupa kantor virtual dan melakukan pekerjaannya.

Facebook sebagai salah satu perusahaan teknologi pengusung metaverse juga telah meluncurkan headset Oculus Virtual Reality dan Horizon Workrooms. Selain perusahaan besutan Mark Zuckerberg, proyek metaverse sebenarnya juga dikembangkan oleh platform lain seperti Microsoft, Nvidia, hingga Roblox.

 

Bagaimana Cara Kerja Metaverse?

Setelah mengenal konsep metaverse dan manfaat metaverse dalam menghubungkan antara setiap orang di tempat berbeda untuk bergabung ke dalam satu lingkungan virtual yang dapat dimasuki, tidak hanya dilihat dari layar saja.

Terkait bagaimana cara kerja metaverse sendiri sebenarnya bukanlah hal yang tergolong baru mengingat teknologi ini sebenarnya masih terkait erat dengan internet. Metaverse akan menggabungkan antara Augmented Reality dengan Virtual Reality menjadi satu.

Penggabungan AR dan VR memungkinkan orang satu sama lainnya memasuki satu tempat virtual yang sama dan beraktivitas di dalamnya. Saat pengguna masuk ke dalam dunia virtual, mereka akan merasa seperti avatar 3D.

Setiap hal yang dilakukan di dalam dunia virtual itu terasa seperti nyata tidak seperti saat kita berinteraksi menghadap layar gadget hari ini. Metaverse yang berkembang di dunia saat ini setidaknya ada dua macam. Jenis metaverse pertama yaitu metaverse yang memungkinkan pengguna membangun lingkungan dari 0.

Untuk membangun lingkungan dari 0, dibutuhkan cryptocurrency dan juga NFT. Bentuk metaverse yang kedua adalah yang lebih umum digunakan. Bentuk metaverse kedua ini biasa ditemukan di dalam game seperti game Fortnite, Animal Crossing, dan lainnya menggunakan konsep meta.

 

Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Menggunakan Metaverse

Meskipun teknologi metaverse dianggap merupakan teknologi canggih terkini yang digadang-gadang akan mewujudkan dunia virtual seperti yang sering kita tonton di film bertema science fiction. Hanya saja, ternyata ada sejumlah ahli yang mengkhawatirkan perkembangan teknologi ini jika tanpa pengawasan.

Salah satunya adalah Dr. David Reid yang merupakan Profesor AI dan juga Spatial Computing di Universitas Liverpool Hope. Dr David Reid menjelaskan bahwa dibutuhkan sistem pengawasan metaverse.

Sistem ini diharapkan dapat mencegah terjadinya penguasaan dan kontrol data besar yang dilakukan oleh perusahaan atau koalisi korporat. Pengawasan dan kontrol terhadap data besar tersebut bertujuan agar data yang terkumpul tidak dimonopoli serta disalahgunakan seperti yang terus terjadi hari ini.

Tentu saja pembentukan sistem ini harus segera dilakukan mengingat teknologi metaverse terus berkembang dan tidak mungkin dibendung.

 para pengagum dunia digital tentu sudah tidak sabar lagi memanfaatkan metaverse untuk berinteraksi dengan orang banyak secara digital. Namun, untuk dapat mengakses dunia digital secara lebih optimal dengan beragam keunggulan di dalamnya tentu dibutuhkan koneksi internet cepat dan stabil. 

Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia yang menyediakan layanan jaringan Internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV. Biznet Home Internet merupakan layanan Internet Ultra Cepat untuk rumah dan apartemen dengan kecepatan koneksi hingga 175 Mbps baik untuk download maupun upload.  Harga Wifi bulanan Mulai dari Rp 375,000/bulan kamu sudah bisa menikmati paket Internet unlimited tanpa batasan dengan kualitas premium dan terjamin stabilitasnya. Segera akses situs resmi Biznet Home, dan pastikan kamu mendapat layanan terbaik untuk menunjang semua aktivitas digital kamu!

#PakeBiznet Lebih Cepat!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ikuti Tips ini! agar Jaringan WiFi kamu Tetap Aman

Cara Mengetahui WiFi dibobol orang lain!

Terhubung di Mana Saja: Wi-Fi Terbaik untuk Mobilitas Tinggi